Kreativitas dan Inovasi Petani Selada Air Menciptakan Peluang Usaha Mie Selada Air

  • Heny Kusdiyanti Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5, Sumbersari, Kota Malang, Jawa Timur 65145, Indonesia
  • M. Nurruddin Zanki Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5, Sumbersari, Kota Malang, Jawa Timur 65145, Indonesia
  • Andy Prasetyo Wati Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5, Sumbersari, Kota Malang, Jawa Timur 65145, Indonesia
  • Lifa Farida Panduwinata Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5, Sumbersari, Kota Malang, Jawa Timur 65145, Indonesia
Keywords: mie, selada air (nasturtium officinale), Poncokusumo

Abstract

Petani selada tidak mengenal  musim, sehingga dituntut makin berkembang dalam usahanya dari waktu ke waktu. Sementara itu beberapa masalah dijumpai, antara lain petani menjual hasil panen dengan harga murah, kurangnya pengetahuan tentang perkembangan selada air dan pemanfaatan hasil panen. Dengan demikian, dibutuhkan peran serta masyarakat bersama pemerintah membantu para petani dalam pelatihan-pelatihan kewirausahaan profesional. Salah satunya tentang peningkatan manfaat ladang. Dalam mengelola ladang para petani harus memilih model pendekatan yang tepat sehingga dapat dicapai tujuan utama keberadaan tempat ladang sebagai tempat  pemberdayan  petani selada air.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim.2003. Program Penyelengaraan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Tanjung

Jabung Barat.

Anonim. Pengembangan Hortikultura di Provinsi Jambi. Dinas Pertanian Tanaman

Pangan Provinsi Jambi

Anonim. 2002. Bertanam Sayuran di Lahan Pasang Surut. Dinas Pertanian dan

Petenakan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Anoraga, P. dan Sudantoko, H.. 2002. Koperasi, Kewirausahaan, dan Usaha Kecil. Jakarta: Rineka Cipta.

Buchari, Alma. 2005. Kewirausahaan. Bandung. Alfabeta.

BPS, 2000, Survey Potensi Pertanian Organik di Indonesia

Dwivendi, Anju, 2004, Metodologi Pelatihan Partisipatif, Pustaka Jogja Mandiri.

Deliveri, 2004, Mengelola Pelatihan Partisipatif, (www. deliver. org/guidelines /training)

GERDUTASKIN Propinsi Jawa Timur, 2004, Program Pemberdayaan Petani di

Wilayah Malang Raya, BAPEDA JATIM

Ismiran, 2004, Peningkatan Penfaatan Rumah Tangga Petani Holtikultural Melalui

Kegiatan On Farm (Studi Di Desa Tawangsari Kecamatan Pujon Kabupaten

Malang), Tesis PPS UNIBRAW Malang

Nadler, Leonard, 2002, Designing Training Program, The Critical Event Model,

Addison Wesley Publishing Company, London.

Satmoko dan Irmim, S, 2004, Mendesain Strategi Pelatihan Karyawan, Seya Media.

Sangadji, E,M. 2008, Pengembangan Model Pelatihan Kewirausahaan bagi

mahasiswa UIN Malang, Makalah Pembekalan Lulusan S1 dan S2 UIN

Malang.

Sasono, Adi, 2003, Pemberdayaan Tanpa akhir Terhadap Petani Melalui Koperasi,

Makalah, KOPINDO Jakarta.

Sibejo, 2009, How To Plan And to Organize Training. Jilid 1, Subejo @lycos.Com

Sibejo, 2009, How To Plan And to Organize Training. Jilid 2, Subejo @lycos.Com

Sintawati, Esin, 2009, Mengelola Pertanian dan Bisnis Sayur Organik, Makalah tidak diterbitkan.

Sri Nuryanti ,2005, Pemberdayaan Petani Melalui Model Cooperative Farming, Jurnal

Analisis Kebijakan Pertanian, Volume 3 No 3 2005.

Suryana. 2003. Kewirausahaan (pedoman praktis, kiat dan proses menuju sukses). Jakarta: Salemba empat.

Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.

Published
2019-08-23
How to Cite
Kusdiyanti, H., Zanki, M. N., Prasetyo Wati, A., & Panduwinata, L. F. (2019). Kreativitas dan Inovasi Petani Selada Air Menciptakan Peluang Usaha Mie Selada Air. PERWIRA - Jurnal Pendidikan Kewirausahaan Indonesia, 2(1), 16-27. https://doi.org/10.21632/perwira.2.1.16-27