Pengaruh Advertising Credibility dan Word of Mouth Terhadap Trust dan Purchase Intention Layanan Coffee on The Bus Po. Tirto Agung

  • Fika Andari Departemen Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga Kampus B Universitas Airlangga, Jalan Airlangga 4 Surabaya, Indonesia
Keywords: Advertising credibility, Word of mouth, Trust, Purchase intention, PLS SEM

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh advertising credibility dan word of mouth yang dapat membentuk trust dan purchase intention pada layanan coffee on the bus perusahaan otobus Tirto Agung. Objek penelitian ini adalah layanan baru dari PO Tirto Agung yaitu coffee on the bus. Layanan coffee on the bus ini merupakan bentuk inovasi yang dilakukan oleh perusahaan otobus untuk merespon dampak dari bencana pandemi covid-19 yang mengakibatkan perusahaan persewaan bus pariwisata tidak bisa melayani masyarakat untuk berwisata. Sehingga mengharuskan perusahaan untuk tetap bertahan agar tetap dapat melayani konsumen untuk melakukan perjalanan wisata di masa pandemi. Perusahaan otobus bekerja sama dengan coffee shop yang ada di Indonesia, karena coffee shop di Indonesia merupakan bisnis yang sedang tren saat ini. Selain itu negara Indonesia merupakan peringkat 6 konsumsi kopi terbesar di dunia. Penelitian ini menggunakan uji PLS SEM dengan jumlah responden sebanyak 248 responden. Pada penelitian ini dibuktikan bahwa advertising credibility dan word of mouth berpengaruh positif terhadap trust, trust berpengaruh positif terhadap purchase intention. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah masyarakat yang belum pernah menggunakan layanan coffee on the bus PO Tirto Agung namun mengetahui layanan coffee on the bus.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh informasi layanan coffee on the bus dari perusahaan melalui iklan yang kredibel dan informasi yang didapatkan dari luar perusahaan yakni word of mouth dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen sehingga mendorong untuk memiliki niat pembelian pada layanan coffee on the bus.

Downloads

Download data is not yet available.

References

-Annur, C. M. (2020). Peluang wanginya industri kopi Indonesia usai pandemi. https://katadata.co.id/muhammadridhoi/analisisdata/5fca6227da8b9/peluang

-wanginya-industri-kopi-indonesia-usai-pandemi (Diakses pada tanggal 1 Oktober 2020).
-Aydin, S., dan Ozer, G. (2005). The analysis of antecedents of customer loyalty in the Turkish mobile telecommunication market. European Journal of Marketing, 39(7/8), 910-925.
-Bambauer-Sachse, S., dan Mangold, S. (2011). Brand equity dilution through negative online word-of- mouth communication. Journal of Retailing and Consumer Services, 18(1), 38-45. http://dx.doi/org/10.1016/j.jretconser.2010.
09.003
-Databoks. (2018). Indonesia masuk daftar negara konsumsi kopi terbesar dunia. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/12/12/indonesia-masuk-daf tar-negara-konsumsi- kopi-terbesar-dunia (Diakses pada tanggal 1 Juli 2020).

-Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. (2016). Pengembangan transportasi dalam kepariwisataan Indonesia. http://dishub.jabarprov.go.id/artikel/view/6 53.html (Diakses pada tanggal 8 September 2020).
-East, R. (2008). Consumer behaviour: Advances and applications in marketing. London: Prentice Hall.
-Haghirian, P., Madlberger, M., dan Tanuskova, A. (2005). Increasing advertising value of mobile marketing - An empirical study of antecedents. Proceedings of the 38th Annual Hawaii International Conference on System Sciences, 1- 10.
-Ihsan, D. N. (2019). Jumlah bus pariwisata salip bus antarprovinsi.https://jeda.id/ real/jumlah-bus- pariwisata-salip-bus-antarprovinsi-405 (Diakses pada tanggal 12 September 2020).
-Jalilvand, M. R., dan Samiei, N. (2012). The effect of electronic word of mouth on brand image and purchase intention: An empirical study in the automobile industry in Iran. Marketing Intelligence & Planning, 30(4), 460-476.
-Liputan6. (2020). Pemerintah sebar buku panduan protokol kesehatan sektor pariwisata. https://www.liputan6.com/bisnis/read/4309465/pemerintah-seba r-buku-panduan-protokol-kesehatan- sektor-pariwisata (Diakses pada tanggal 1 September 2020).
-Pribadi, B. (2017). Pesatnya kendaraan pribadi turunkan bisnis bus pariwisata. https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/07/12/oszk8i382- pesatnya-kendaraan- pribadi-turunkan-bisnis-bus-pariwisata (Diakses pada tanggal 12 Oktober 2020).
-Priyanto, M. A. (2020). Perusahaan bus pariwisata jadi yang terdampak covid-19 di sektor transportasi. https://pantura.tribunnews.com/2020/08/26/peru sahaan-bus-pariwisata- jadi-yang-terdampak-covid-19-di-sektor-transportasi (Diakses pada tanggal 1 Juli 2020).
-Silverman, G. (2001). The secret of word-of-mouth marketing: How to trigger exponential sales through runaway word of mouth. New York: AMACOM.
-Yoeti, O. A. (2008). Perencanaan dan pengembangan pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita.
-Hair, J. F., Anderson, R. E., Tatham, R. L., dan Black, W. C. (2014). Multivariate data analysis (6th

ed.). New Jersey: Prentice-Hall International, Inc.
Published
2021-11-12
How to Cite
Andari, F. (2021). Pengaruh Advertising Credibility dan Word of Mouth Terhadap Trust dan Purchase Intention Layanan Coffee on The Bus Po. Tirto Agung. PERWIRA - Jurnal Pendidikan Kewirausahaan Indonesia, 4(1), 49-59. https://doi.org/10.21632/perwira.4.1.49-59